Al-Qur'an Obat Penyakit Hati dan Rahmat bagi Mukmin
Al-Qur'an Obat Penyakit Hati dan Rahmat bagi Mukmin
Al-Qur'an menerangkan bahwa salah satu manfaat yang didapatkan darinya adalah obat untuk penyakit hati seperti kesyirikan, kekafiran, kemunafikan dan penyakit-penyakit hati yang lainnya. Al-Qur'an adalah rahmat bagi muslim, jika ajaran Al-Qur'an dijalankan maka akan menjadi bangsa yang besar dan hebat, serta selamat di dunia dan akhirat. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Isra' ayat 82 dan tafsirnya.
"Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian." (Q.S. Al-Isra'/17: 82). Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan bahwa Allah Swt. menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai obat dari penyakit hati, yaitu kesyirikan, kekafiran, dan kemunafikan.
Al-Qur'an juga merupakan rahmat bagi kaum muslimin karena memberi petunjuk kepada mereka. Sehingga mereka masuk surga dan terhindar dari azab Allah Swt. Al-Qur'an telah membebaskan kaum muslimin dari kebodohan sehingga mereka menjadi bangsa yang menguasai dunia pada masa kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah. Kemudian mereka kembali menjadi umat yang terbelakang karena mengabaikan ajaran-ajaran Al-Qur'an.
Dahulu mereka menjadi umat yang disegani, tetapi kemudian menjadi pion-pion yang dijadikan umpan oleh musuh dalam percaturan dunia. Karena mereka dulu melaksanakan ajaran Al-Qur'an, negeri mereka menjadi pusat dunia ilmu pengetahuan, perdagangan dunia, dan sebagainya, serta pernah hidup makmur dan bahagia.
Ayat ini memperingatkan kaum muslimin bahwa mereka akan dapat memegang peranan kembali di dunia, jika mau mengikuti Al-Qur'an dan berpegang teguh pada ajarannya dalam semua bidang kehidupan.
Sebaliknya, jika mereka tidak mau melaksanakan ajaran Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh, mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan agama dan masyarakat, serta hanya mementingkan kehidupan dunia, maka Allah Swt. akan menjadikan musuh-musuh mereka sebagai penguasa atas diri mereka, sehingga menjadi orang asing atau budak di negeri sendiri. Ayat ini juga mengingatkan kaum muslimin bahwa bagi orang-orang yang zalim, yaitu yang ingkar, syirik, dan munafik, Al-Qur'an hanya akan menambah kerugian bagi diri mereka, karena setiap ajaran yang dibawa Al-Qur'an akan mereka tolak. Padahal, jika diterima, pasti akan menguntungkan mereka.
1. Berdasarkan teks tersebut, manfaat dari hadirnya Al-Qur'an yaitu sebagai obat penyakit hati seperti ....
A. rasa syukur
B. rendah hati
C. tenggang rasa
D. kekafiran
E. keikhlasan
Pembahasan:
Berdasarkan teks tersebut, manfaat dari hadirnya Al-Qur'an yaitu sebagai obat penyakit hati seperti kekafiran.
Jawaban: D
2. Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan teks tersebut. (Jawaban lebih dari satu)
Kekhalifahan Umayyah sempat maju karena berpegang teguh pada Al-Qur'an.
Allah Swt. akan membebaskan umat Islam dari kebodohan apabila jauh dari Al-Qur'an.
Al-Qur'an berisi petunjuk-petunjuk untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
Wilayah kekuasaan Abbasyiah pernah menjadi pusat pengetahuan dan perdagangan dunia.
Umat Islam saat ini berbeda dengan zaman dulu dalam hal kewajiban mengutamakan Al-Qur'an sebagai acuan hidup.
Pembahasan:
Yang benar adalah:
Kekhalifahan Umayyah sempat maju karena berpegang teguh pada Al-Qur'an.
Al-Qur'an berisi petunjuk-petunjuk untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
Wilayah kekuasaan Abbasyiah pernah menjadi pusat pengetahuan dan perdagangan dunia.
3. Al-Qur'an merupakan rahmat bagi kaum muslimin. Berdasarkan teks tersebut, apa manfaat melaksanakan ajaran Al-Qur'an yang terjadi pada kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah? Jelaskan.
Jawab:
Pada masa khalifah Umayyah dan Abbasyiah, Al-Qur’an telah membebaskan kaum muslimin dari kebodohan dan menguasai dunia pada masa khalifah tersebut. Mereka juga menjadi umat yang disegani dan negeri mereka menjadi pusat dunia ilmu pengetahuan dan perdagangan dunia, serta hidup makmur dan bahagia.
4. Allah Swt. sudah mengingatkan hamba-Nya untuk berpegang teguh pada Al-Qur'an. Akibat dari hamba yang tidak melaksanakan ajaran Al-Qur'an berdasarkan teks tersebut adalah....
Jawab:
Akibatnya yaitu Allah Swt. akan menjadikan musuh-musuh mereka sebagai penguasa atas diri mereka, sehingga menjadi orang asing atau budak di negeri sendiri.
5. Pak Hafiz merupakan kepala RW di kampungnya. Ia sering dimintai pertolongan oleh para warganya. Ketika ada urusan pribadi dan ada warganya yang meminta tolong, ia tidak menanggapi warganya dan memilih kepentingan pribadinya. Berdasarkan teks tersebut, apakah Pak Hafiz sudah melaksanakan ajaran Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh?
□ Ya
□ Tidak
Berikan alasannya.
Jawab:
Tidak setuju. Apabila Pak Hafiz mengamalkan isi dari Al-Qur’an, ia akan bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai kepala RW yaitu membantu para warganya. Banyak isi dari Al-Qur’an yang membahas persoalan hidup, sehingga ia bisa menyalurkan ilmu yang dimiliki dalam kehidupan bermasyarakat.
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Posting Komentar untuk "Al-Qur'an Obat Penyakit Hati dan Rahmat bagi Mukmin"