Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merawat Al-Qur'an "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan

Merawat Al-Qur'an

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)..." (Q.S. Al-Baqarah/2: 185). Berdasarkan ayat tersebut, fungsi diturunkannya Al-Qur'an adalah sebagai petunjuk bagi manusia untuk membedakan antara yang hak dengan yang batil sehingga dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Lantas apa yang harus dilakukan oleh kaum muslim untuk merawat Al-Qur'an? Di antara beberapa upaya untuk merawat Al-Qur'an adalah, pertama: mengimani. Kita harus mengimani semua bagian Al-Qur'an tanpa terkecuali. Jangan sampai kita hanya mengimani sebagian isi Al-Qur'an, dan mengingkari sebagian yang lainnya yang tidak sesuai dengan kehendak kita. Sikap kita terhadap Al-Qur'an adalah: "Sami'na wa ata'na", kami mendengar dan kami menaati.

Kedua, membaca (tilawah). Agar dapat membaca dengan baik dan benar, maka harus mempelajari ilmu tajwid. Rasulullah Saw. bersabda, "Dan bagi orang-orang yang bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, kelak di hari Kiamat akan diberi kehormatan untuk membacakan Al-Qur'an di hadapan para penduduk Surga." (H.R. Abu Daud, Tirmidzi, dan Nasai). Ketiga, menghafal (al-hifzu) sesuai kemampuan. Rasulullah Saw. bersabda, "Barang siapa yang di dalam hatinya tidak ada sesuatu pun dari Al-Qur'an ibarat rumah yang rusak." (H.R. Tirmidzi).

Keempat, memahami (al-fahmu). Sebelum kita mengamalkan sesuatu, kita harus memahami dulu sesuatu itu, supaya tidak salah dalam mengerjakannya. Kelima, diamalkan (al-a'mal). Seorang yang memahami sebuah kebaikan namun tidak mengamalkan bagaikan lebah yang tidak menghasilkan madu. Al-Qur'an adalah pedoman hidup manusia yang wajib untuk diamalkan isinya, baik dalam kehidupan diri, keluarga, masyarakat dan bangsa.

Keenam, disampaikan (ad-dakwah). Kebaikan bukan hanya untuk diri sendiri saja. Kebaikan yang terus menyebar akan menjadi ladang amal yang terus mengalir bahkan setelah kita meninggal sekali pun. Sebagai sesama muslim, kita wajib menyampaikannya, Sebagaimana sabda Rasulullah Saw., "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat".

Sumber: khazanah.republika.co.id

1. Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan teks tersebut. (Jawaban lebih dari satu)

 Surah Al-Baqarah ayat 185 menjelaskan tentang fungsi Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia.

 Salah satu cara merawat Al-Qur'an adalah dengan menghafalkan ayat-ayatnya.

 Agar seseorang dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, maka ia harus mempelajari ilmu tauhid.

 Perumpamaan bagi orang yang tidak ada sedikit pun Al-Qur'an di dalam hatinya adalah bagaikan sebuah rumah yang rusak.

 Perumpamaan bagi orang yang memahami suatu kebaikan namun tidak mengamalkannya adalah bagaikan lebah penghasil madu.

Pembahasan:

Pernyataan yang sesuai dengan teks tersebut adalah:

 Surah Al-Baqarah ayat 185 menjelaskan tentang fungsi Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia.

 Salah satu cara merawat Al-Qur'an adalah dengan menghafalkan ayat-ayatnya.

 Perumpamaan bagi orang yang tidak ada sedikit pun Al-Qur'an di dalam hatinya adalah bagaikan sebuah rumah yang rusak.


2. Berdasarkan teks tersebut, mengapa seseorang harus memahami dan mengamalkan Al-Qur'an? Jelaskan.

Jawab:

Karena Al-Qur’an sebagai kitab suci umat muslim berisi tentang petunjuk dan penjelasan-penjelasan berbagai macam aspek yang dapat diterapkan dalam kehidupan di dunia maupun persiapan untuk di akhirat kelak. Seseorang yang membaca, menghafal, memahami, mengamalkan Al-Qur’an, dalam hidupnya akan penuh keberkahan dan manfaat.


3. Berdasarkan teks tersebut, yang bukan merupakan upaya seorang muslim untuk merawat Al-Qur'an adalah ....

   A. mengimani

   B. menghafal

   C. memajang

   D. memahami

   E. mengamalkan

Pembahasan:

Yang bukan merupakan upaya seorang muslim untuk merawat Al-Qur'an adalah memajang.

Jawaban: C


4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan upaya ad-dakwah dalam merawat Al-Qur'an berdasarkan teks tersebut.

Jawab:

Salah satu bentuk merawat Al-Qur’an yaitu ad-dakwah (disampaikan). Seseorang yang menyampaikan isi, mengajarkan cara membaca dan lainnya yang disalurkan ke orang lain akan menjadi pahala yang mengalir. Sesuai sabda Rasulullah Saw. “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat”


5. Rania selalu melaksanakan salat lima waktu, membaca Al-Qur'an, dan berpuasa. Akan tetapi, ia tidak menutup auratnya dan suka membicarakan keburukan orang lain. Dengan demikian, Rania hanya mengimani sebagian dari isi Al-Qur'an dan mengingkari yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Berdasarkan pernyataan tersebut, apakah perilaku Rania sudah sesuai dengan upaya merawat Al-Qur'an dalam teks tersebut?

Sesuai

Tidak sesuai

Berikan alasanmu.

Jawab:

Tidak sesuai. Sebab Rania belum memahami isi dari Al-Qur’an tentang menghindari perbuatan yang tercela. Jika Rania memahami isi Al-Qur’an dan tidak hanya membaca saja, ia akan mengetahui bahwa ada batasan-batasan aurat perempuan dan larangan untuk membicarakan keburukan orang lain.

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Posting Komentar untuk "Merawat Al-Qur'an "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan"